Perawatan Kamera & Lensa Kamera
1. Pasang Screen Protector pada LCD & Filter UV pada Lensa
Screen protector dan filter lensa barangkali kelihatan sepele, namun sebenarnya hal ini sangat berguna dalam perawatan dasar lensa dan kamera dslr. Fungsi screen protector adalah sebagai pelindung LCD dari goresan. Layar LCD yang tergores tentu akan mengganggu fungsinya sebagai penampil gambar. Selain itu layar LCD yang tergores juga akan mengurangi harga jual seandainya kita suatu saat igin menjualnya.Filter pada lensa juga hampir sama dengan screen protector. Jika screen protector melindungi layar LCD kamera, fiter UV berfungsi melindungi permukaan optik lensa dari goresan, debu, air, dsb. Lensa merupakan salah satu komponen terpenting yang berperan terhadap hasil foto yang diambil. Jika optik lensa banyak terdapat goresan maupun kerak-kerak kotoran yang menempel maka akan mengurangi kualitas gambar. Selain itu juga akan sangat menurunkan nilai jual kembali lensa tersebut. Selain fungsinya sebagai pelidung fisik optik lensa, filter UV juga berfungsi mengurangi sinar ultraviolet matahari yang masuk ke lensa. Hal ini akan dapat meningkatkan kualitas gambar yang dihasilkan karena menjaga kontras dan detail foto, khususnya pada foto landscape ncuu.
2. Bersihkan Bodi Kamera dan Lensa Setiap Selesai digunakan
Membersihkan kamera dan lensa sehabis digunakan sangat penting loh ncuu. Hal ini untuk menjaga agar saat disimpan, baik kamera maupun lensa dalam keadaan yang bersih dari debu maupun kotoran lain yang bisa masuk ke bodi kamera maupun lensa. Perawatan dilakukan dengan menggunakan cleaning set yang biasanya terdiri dari blower, lap untuk lensa, lens pen, dll. Bersihkan kamera dan lensa dari debu dengan menggunakan blower, kemudian lap menggunakan kain lembut. Untuk optik lensa harus menggunakan lap khusus agat tidak mengakibatkan goresan. Jika dibutuhkan, bersihkan lensa menggunakan lens pen.
3. Lepaskan Baterai dan Lensa dari Bodi Kamera saat disimpan
Melepaskan baterai dan lensa saat disimpan, terutama untuk penyimpanan yang lama cukup penting. Hal ini untuk menghindari kemungkinan terjadinya aliran listrik yang terus menerus ke kamera untuk waktu yang lama yang bisa menyebabkan kerusakan fungsi elektrik dalam kamera. Untuk penyimpanan yang cukup lama, sebaiknya kartu memori juga dilepaskan dari bodi kameranya ya ncuu.
4. Jaga Kelembapan Agar tidak Berlebih
Masalah yang sering dihadapi penghobi fotografi maupun fotografafer proofesional adalah peralatan fotografi pastinya ncuu, terutama lensa yang berjamur. Hal ini terjadi karena penyimpanan lensa berada pada kelembapan yang cukup tinggi sehingga memungkinkan tumbuhnya jamur di dalam lensa. Menjaga agar kamera dan lensa tidak berada pada tempat yang lembab bisa diusahakan dengan menggunakan dry box, dry cabinet, atau peralatan sederhana yang di modifikasi agar kelembapan bisa dikontrol. Salah satu yang biasa digunakan dan relatif murah adalah penggunaan kotak tupperware dengan ditambahkan silica gel yang berfungsi menyerap uap air yang ada dalam kotak. Prinsip kerja dari dry box dll tersebut pada dasarnya sama, yaitu mengendalikan agar kelembapan udara tidak terlalu tinggi. Kelembapan udara yang dianjurkan yaitu berkisar antara 30-50.
5. Rutin Bersihkan Sensor Kamera dengan ‘Clean Image Sensor’
Sensor gambar atau image sensor merupakan salah satu ‘nyawa’ untuk menghasilkan foto dengan kualitas gambar yang baik. Apabila sensor kamera bersih, maka hasilnya pun akan jernih. Begitu juga sebaliknya. Untuk menjaga sensor gambar agar tetap bersih maka cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan fasilitas yang sudah disediakan pada kamera digital saat ini yaitu ‘clean image sensor’. Agar lebih mudah, pembersihan sensor ini juga bisa disetting agar setiap akan mematikan kamera fungsi clean image sensor ini berjalan secara otomatis. Apabila kondisi sensor sudah kotor, maka sebaiknya kita segera membawa ke service kamera untuk pembersihan sensor secara manual langsung pada sensor gambarnya.
6. Ganti Lensa di Tempat yang Bersih dan Kering
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam merawat kamera digital SLR adalah pada saat penggantian lensa. Penggantian lensa bisa dikatakan saat yang kritis dikarenakan saat kita memisahkan lensa dari bodi kamera, ada kemungkinan debu, air, dan pertikel kecil lainya bisa masuk dan mengakibatkan kotornya optik lensa maupun sensor gambar. Hal ini tentu saja tidak kita inginkan. Untuk itu hal yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi hal ini adalah dengan memastikan penggantian lensa pada tempat yang bersih, bebas dari debu, uap air, cairan kimia, dll.
7. Selalu Tutup Lensa dengan Lense Cap Saat Tidak digunakan
Menutup lensa dengan lense cap ketika kamera tidak digunakan sangat penting. Hal ini berfungsi untuk mengurangi kemungkinan adanya partikel debu dan air masuk ke lensa maupun mencegah benturan filter lensa dengan benda-benda lain.